Cerpen-Cinta Sedarah Part 1
Namaku Zahra,,Aku seoarang gadis
yang begitu terkenal di desaku karena kecantikkan dengan dua buah lesung pipit
di pipiku, dan fostur tubuhku yang tinggi ditambah rambut yang panjang terurai,
bak seorang bintang india,, bukan maksudku
membanggakan diriku sendiri,, itulah kenyataannya yang sering dikatan pemuda
desa kepadaku, tapi aku tak akan pernah tergoda oleh kata-kata gombaln seperti
itu karena aku telah mempunyai kekasih yang tampan, dan memiliki lesung pipit
yang sama sepertiku,, dia satu kampus denganku namanya Raja,, seperti namanya
dia memang sebagai raja di kampus karena ketampanan dan kebaikkannya banyak
wanita yang ingin menjadi paimisurinya,, hubungan kami terjalin bagaikan romi
dan juli yang tidak akan pernah terpisah oleh siapapun itu termasuk orang
tuaku,
************
“hy Ara,,” sapa Raja dg panggilan
nama sehari-hariku “iya,, Aja” balasanku dg panggilan nama sehari-harinya
juga,, aku senang ternyata aku dapat bertemu kembali bersamanya stelah beberapa
minggu libur kuliah, aku langsung memeluknya dg erat karena kangen banget “kamu
kemana aja liburannya,, aku kangen tauuk” bisikkan manja aku di pelukkannya
“aku nggak kemana-mana ko yank,, aku Cuma liburan ke kampung aja tempat ayah
dan ibu,, karena aku sudah kangen banget sama mereka,, sudah 1 tahun nggak
pulang” Aja membalas pelukkanku dengan erat. Tiba-tiba “Raja,,,,,” panggilan
seorang wanita yang melepaskan pelukkanku,, aku terkejut “heii,,, kamu siapa,,”
mataku sambil melirik kepada si wanita tersebut dan juga sekali-kali aku
melihat ke Raja, tampak wajah pucat di wajahnya bagaikan bulan kesiangan,,,
mukaku memerah “dia siapa raja,,,?” tanyaku sambil meminta penjelasan kepada
Raja,,,” ayo Aja,,, jelaskan kepadanya” desak wanita itu kepada Raja untuk
menjelaskannya,,, Raja tampak semakin takut dan gemetar, aku jadi curiga dan
cemburu kepadanya,, “ dia, dia, “ jawab Raja dengan terbatah-batah “ ayo Raja,,
dia siapa” aku merengek kepadnya sambil memgang kedua tangan raja dan
menggoyang-goyangkan meminta penjelasan sebenenarnya,, “jawab jujurr Raja,,”
kali ini aku tidak dapat menahan diriku hingga aku menjatuhkan air mataku “ dia
dulu Pacar aku waktu di kampung,, dan selama disini kami hilang kontak dan
nggak ada kabar darinya,, “ jawab raja dg jujur sambil mengusap air mataku,, merangkul
aku kembali kedalam pelukkannya “,,,, sekarang aku minta penjelasan sekali lagi
kepadamu Raja,,, kamu pilih aku atau dia,, jawab jujur Raja,,,,!!?” bentak
wanita itu kepada Raja dengan wajah marah,, akupun jadi ketakutan karena jika
nanti Raja memilih dia “ jangan tinggalkan aku Raja,,,,” ungkapku ke Raja
sambil menangis sejadi- jadi berharap tidak di tinggalkan,, karena aku memang
sayang-sayang banget sama dia dan tidak mau jika di tinggalkannya,, “aku
memilih Ara,,,” mendengar itu aku langsung melepaskan pelukkannya, tanganku
berpidah ke dua pipinya “benarkah,, apakah kamu memang-memang benar mimilihku”
tanyaku kembali dengan wajah bersinar kembali seprti matahari setelah di tutup
mendung,,, “kamu tega Raja,, apakah kamu sudah melupakan kenangan waktu kita
pacaran masa-masa SMA dulu,, aku sungguh tidak percaya sama kamu,, hingga
setega itu kau lakukan denganku” wanita itu pergi dengan bercucuran air mata di
tisunya,, aku tidak tega melihatnya,, tapi itulah kenyataan yang harus dia
terima karena aku juga tidak mau ditinggalkanya,,, “aku sudah terlanjur sayang
sama kamu Ara,,,” Raja kembali membujukku dan menghilangkan kesedihanku “aku
berjanji tidak akan ada yang lain lagi selain kamu,, jika kita sama-sama
liburan kuliah nanti aku akan kenalkan kamu sama keluargaku di kampung,,”
mendengar kata-kata itu hatiku menjdi gembira kembali karena dia telah
meninggalkan besar harapan untukku,, “bagaimana kalau malam minggu nanti kita
ke Bukit Nobita,,, kamu mau nggak,,,,?” tawaran Raja mengajakku untuk keluar
malam nanti ke salah satu tempat wisata di Kota Padang, bukit nobita seperti
nama didalam film doraemon,, memang benar karena pemandangannya mirip dg bukit
di belakang rumah nobita seperti di film kartun anak-anak tersebut, tempat itu
terkenal begitu indah dan romantis
dengan gemerlap lampu rumah, dan lampu perkotaan kita dapat menghirup
segarnya angin malam sambil menatap tatanan kota dengan gedung-gedung yang
tinggi pencakar langitnya,,, hingga aku hampir lupa bahwa malam nanti adalah
malam minggu, aku langsung mengiyakan tawarannya karena aku ingin menenangkan
pikiran sambil merefresh otak dan
melupakan semua yang terjadi tadi,,,
*********
Malam ini aku bingung harus pakai
pakaian apa,, untuk kelihatn lebih cantik di depan Raja dengan apa yang aku
gunakan,, Orang Tuaku termasuk mapan dalam segala hal maka dari itu aku bebas
memilih fashion untuk diriku, orang tuaku selalu mengabulkan apapun
permintaanku karena aku seorang putri sulung mereka, dan tidak ada anak lagi
selainku, akhirnya aku memutuskankan untuk memilih kemeja putih dengan celana
jeans yang lagi Trend saat ini,, aku berdandan dengan melukis airlinear di bulu
mataku yang tipis, dengan taburan tipis aesedo warna pastel di kedua pelopak
mataku dan polesan lipblos di bibirku yang mungil,, dengan dandanan aku yang
tidak berlebihan aku bersiap-siap untuk di jemput oleh pangeran hatiku
“tittt,,, tiittt” bunyi klason motor yang terparkir dihalaman kost ku,, aku
menyibakkan kain jendela yang menutupi pemndangan dan melihat keluar,, ternyata
itu bunyi klason motornya Raja yang datang menjeputku untuk pergi keluar malam
ini,, aku bergegas keluar menemuinya,, kami berjalan melewati kelap-kelip lampu
kota di sisi kiri dan kanan yang ramai diisi oleh pedagang kaki lima yang
merusak pemandangan malam itu,,, “hey,, kok diam aja” Raja menghentikan
lamunanku yang lagi asyik menikmati jalan sambil memeluknya dengan erat,,”nggak
apa-apa kok,, aku Cuma lagi nikamti malam ini aja”,,, jawabku agak sedikit
manja sambil memeluknya lebih erat,, karena suhu malam itu makin lama makin
makin dingin,,”benar,,, apa kamu masih marah sama aku soal tadi siang,,?”
tanyanya sambil mempercepat laju motornya, karena dia takut nanti jika
kemalaman pulang,, karena dia juga ingat waktu,, dia memaklumiku seorang
perempuan yang nggak baik di mata orang jika pulang terlalu larut malam,, “benarran
syang,,,” sedikit rayuan untuk membujuknya agar dia percaya,, walaupun
sebenarnya di hati masih agak sedikit kesal soal masalah tadi siang,, nggak
terasa lama berjalan akhirnya kami sampai juga di tempat tujuan pertama dan
kami harus melakukan pendakian dulu bersama pengunjung yang lain,, tempat ini
ternyata banyak juga dikunjungi wisatawan dari daerah lain, mungin karena
beberapa bulan ini terkenal melalui hunting-hunting orang yang bersebaran di akun
instagram,, tidak lama mendaki akhirnya kami sampai juga di puncaknya,, tidak
sampai kelewatan kami juga mengabadikan moment-moment yang terlupakan bersama
sang pujaan disini,,,” yank,,, lihat itu,,,” Raja mengambil tanganku samba
menunjuk kelangit biru malam itu yang penuh dihiasi oleh bintang-bintang yang
bersinar terang,, “mana yank,,,,?” jawabku sambil melihat seisi langit malam
itu “yang itu,,,” lagi-lagi Raja menunjukkan kesesuatu benda langit, sering
kali tangan aku salah sasaran,, ternyata ada bintang jatuh,, “kamu lihat
kan,,,?” Tanya raja kembali kepadaku “biasanya kalau ada bintang jatuh,, kita
dapat meminta satu permintaan,, dan permintaan itu akan terwujud”,,, jelas Raja
kepadaku,, “benarkah,,,” Tanya aku kembali kepadanya,, “benar sayang,,,
sekarang coba kamu sebutkan permintaanmu” aku tidak boleh melewatkan kesempatan
ini,, karena aku sangat jarang menemui moment ini apalagi di tempat yang
seromantis ini,, apa salahnya mencoba,, sambil menutup kedua bola mataku dan
merunduk menyebutkan permintaanku didalam hati bahwa aku ingin selalu bersama
Raja dan selalu mendapatkan kasih sayangnya,,setelah itu aku tegakkan kembali
kepalaku dan membuka kedua mataku,, aku terkejut disaat bola mataku kubuka,,
ternyata sebuah Ciuman melayang di keningku “maaf ya,,,” ungkapan maaf Raja
sambil melepaskan ciumannya di keningku,, “maaf
karena masalah tadi siang,, aku telah membuat kamu kecewa,, aku tidak
bermaksud menyembunyikan hal itu,, karena aku sayang sama kamu,, “gpp kok,,,
aku sudah memaafkan kamu,, tapi dengan syarat kamu tidak boleh membohongiku
lagi dan nggak ada rahasia-rahasian lagi diantara kita” mencoba untuk melupakan
semua masalah dan memaafkannya, aku berharap ini adalah pelajaran terakhirku
dalam hubungan ini,, karena aku benar-benar serius dengannya “pulang yukk,,
udah malam ni,” belum puas rasanya menikmati malam ini, eh dia sudah ngajak
pulang,,,”tunggu bentar lagi,, aku belum puas menikmati pemandangan malam ini”
elakku sambil berjalan kesudut-sudut di perbukitan itu sambil melihat kiri
kanan “ayolah,,, dah malam, kalau nggak aku tinggalin ni,,” dia mencoba
mengancamku agar aku mau untuk pulang,, aku terpaksa nurut aja sama sopir
karena nggak lucu apabila aku pulang sendirian jalan kaki,, “yudh deh,,, yuk” jawabku
dengan jengkel,, tapi taka pa-apalah,, aku berada disampiny saja sdah mmbuatku
puas ,, “terimakasih ya,, untuk malam ini,,,” ucapan terimakasihku kepadanya
telah mengenalkan tempat yang indah ini kepadaku,, ini menjadi tempat
bersejarahku karena disini aku dicium pertama kalinya oleh seorang pria
idamanku,, ini akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan dalam hidupku
*********
Malam ini aku istirahat tenang,,
karena semua yang menjadi unek-unek di kepalaku telah hilang,, aku merasa
bahagia sekali,, tapi aku sungguh tidak sabar untuk dikenalkan kekeluarganya
Raja, karena aku ingin sekali bertemu sama ayah dan ibunya calan mertua ku
“hehehe,,,” aku masih senyum-senyum sendiri saat Raja memegang tanganku
menunjuk kearah bintang jatuh dan juga ditambah ciumannya di keningku,, rasanya
aku tidak mau mencuci muka selam seminggu agar bekas itu tidak hilang.
Next Cerita Selanjutnya,,,, Cinta Sedarah Part 2
Komentar